SUBANG – Kapolres Subang AKBP Sumarni mengunjungi Saung kreatif Subang berkebun, yang berada di Tempat Pembuangan Sementara(TPS) baru di Blok Jalitri Kelurahan Karang Anyar Subang, Pada Selasa (13/6/2022) siang.
Dalam Kunjungan nya Kapolres Subang AKBP Sumarni meninjau langsung proses kegiatan untuk mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomis yang dilakukan Kapolsek Subang Kota, bekerja sama dengan Bhabinsa dan juga masyarakat di lingkungan Blok Jalitri, berkolaborasi mengedukasi dan bisa bersinergi serta mengubah permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Subang.
“Hari ini kami mengunjungi Kapolsek Subang dan rekan-rekan komunitas Subang Berkebun, Alhamdulillah kita tadi melihat proses proses untuk mengubah sampah menjadi produk bernilai, yaitu maggot. Di sana juga sudah ada rekan Babinsa yang sudah ahli di bidangnya, untuk membagi ilmunya, berkolaborasi dengan Kapolsek Subang dan kita berharap kegiatan ini bisa mengedukasi serta bisa bersinergi juga dengan masyarakat sekitar,” ujar Kapolres Subang AKBP Sumarni
Kapolres menambahkan, sehingga masalah persoalan sampah yang ada di kota bisa terpecahkan yang organik bisa diubah menjadi bahan bernilai berupa maggot dan pupuk kompos dan masalah sampah non-organik bisa didaur ulang kembali untuk menjadi produk bernilai lainnya.
“Kami juga melihat ada kreativitas teman-teman di sini yang membuat limbah sampah plastik menjadi tikar, ya. Kemudian ada yang membuat pot bunga, ada yang menjadi keranjang sampah dan beberapa limbah kayu bekas yang sudah tidak terpakai bisa digunakan untuk media kerajinan. Tentunya, kegiatan ini bisa mengedukasi para milenial yang saat ini mungkin lagi asyik dengan handphone dengan PS segala macamnya bisa tertarik oleh kegiatan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, dikatakan Kapolsek Subang Kota, Kompol Yayah Rokayah mengatakan, bahwa kedatangan ibu Kapolres Subang adalah suatu kebanggan bagi dirinya dan rekan-rekan komunitasnya karena pertama kedatangan ini sebagai momentum Hari Bhayangkara ke 76, dan kedua atas dasar perintah ibu Kapolres untuk Kapolsek Subang Kota harus bisa melakukan masalah sampah yang harus bernilai ekonomis tentunya tidak mudah untuk di kerjakan harus variabel dan ini sebuah tantangan.
“Ya, saya anggap itu satu dukungan penuh dari pimpinan dan saya kerjakan meskipun waktu pengerjaan pos pengolahan sampah ini relatif sangat cepat, kurang lebih 4 hari, tapi saya anggap ini bisa kita kerjakan sebenarnya ini bukan pos baru Sebenarnya ada pos lama yang sudah kita buat pos pengolahan sampah dan sampah organik dan maggot namun kemarin hancur diterjang angin puting beliung makanya Ketika saya diminta untuk memperlihatkan produk sampahnya yang sering didengungkan,”kata Kompol Yayah Rokayah.
Lebih lanjut, Kapolsek Subang Kota menambahkan bahwa untuk produksi yang terkendala oleh bangunan yang porak-poranda akibat angin kencang, akan dibiarkan dulu untuk sementara, tetapi untuk pengolahan sampah dijadikan pupuk organik tetap masih bisa berjalan.
“Kemarin itu kesulitan dengan tidak adanya fasilitas Di satu sisi, kita kesulitan karena posnya rusak. Tapi alhamdulillah, dengan pos baru bisa dibuat, akhirnya kita biarkan kita bisa maksimal dan ke depan dipos pengolahan sampah ini kita untuk pengolahan sampah organik ya di mana sebagian bisa untuk pakan maggot dan sebagian untuk dijadikan pupuk tanaman sebagiannya lagi dijadikan Saung Kreatif Subang Berkebun,”
Kapolsek Subang berharap, dengan ada Saung Kreatif ini, para remaja dan pelajar dapat mengurangi kebiasaan bermain ponsel yang berlebihan dengan melakukan kegiatan yang baru di Saung kreatif ini. “Di sini akan kita coba sediakan pelatihan yang mumpuni dan handal supaya bisa mengajarkan mereka untuk membatik. Karena salah satu contoh yang kita buat di sini adalah bagaimana mendaur ulang sampah kertas dijadikan cantik dan harganya mahal, tapi dengan daur ulang dari kertas bisa membuat tas cantik dan juga membatik. Diharapkan akan lahir batik khas Subang di Saung Kreatif. ” pungkasnya