Kapolres Subang Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Di Kelurahan Soklat

Seorang wanita berusia 23 tahun menangis saat divaksinasi Covid-19 di sebuah warung di RT 11/RW 04, Kelurahan Soklat, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Senin (21/2/2022).

Adalah Fitri, wanita yang menangis saat divaksinasi Covid-19. Wanita sudah bersuami tersebut menangis bukan karena sakit divaksinasi Covid-19, tapi karena takut kepada jarum suntik.

“Menangis bukan karena takut divaksin, tapi karena takut jarum suntik. Makanya, baru divaksin dosis satu. Takut jarum suntik sejak kecil,” ucap wanita asal Kecamatan Pagaden, tersebut.

Vaksinasi ini dilakukan Si Dokkes Polres Subang yang dipimpin Kapolres Subang AKBP Sumarni. Lihat Fitri menangis, mantan Kapolres Sukabumi Kota tersebut menyeka air mata Fitri.

Tak lama, lelehan air mata Fitri pun terhenti. Ia pulang tanpa tangan hampa, karena dapat sembako. Selain Fitri, yang takut jarum suntik, adalah Warsim. Pria berusia 72 tahun itu baru divaksinasi.

Warsim beda dengan Fitri, meski sama-sama takut jarum suntik, tapi Warsim tidak menangis. “Baru divaksin karena takut jarum suntik, ternyata divaksin enak,” ucap warga setempat, tersebut.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, ternyata masih banyak belum divaksinasi. “Masih banyak belum divaksin, ternyata karena takut jarum suntik,” ucap Kapolres Subang.

Namun, lanjut Kapolres Subang, setelah diberikan pemahaman pentingnya divaksinasi Covid-19, mereka yang takut sama jarum suntik, akhirnya dengan sukarela mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi sangat penting dalam melindungi diri dari terpapar Covid-19. Sebab, warga belum divaksin sangat rentan terpapar Covid-19,” ucapnya.

Polres Subang Polri