SUBANG- Dalam rangka mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia emas, Kapolres Subang motivasi para santri di Pondok Pesantren Raudlatul Athfal Nurul Hidayah, Pabuaran, Jumat, 19 Agustus 2022.
Dalam giat silahturahmi dan ceramah kamtibmas tersebut Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., didampingi oleh Kapolsek Pabuaran, Kasat Binmas, Kasat Intelkam, KBO Reskrim, Kanit Regident Polres Subang, Camat Pabuaran, Kades Salamjaya, Pimpinan Ponpes Raudlatul Athfal Nurul Hidayah Kec. Pabuaran, beserta Personel Polres Subang.
Setibanya di Ponpes Nurul Hidayah, Kapolres Subang dan rombongan disambut oleh pimpinan Ponpes Raudlatul Athfal Nurul beserta jajaran Forkompimcam Pabuaran.
Dalam sambutannya Pimpinan Ponpes Raudlatul Athfal Nurul mengatakan agar silaturahmi ini tidak sebatas sampai disini, mudah mudahan kehadiran Kapolres bisa memberi dampak positif pada santriwan dan santriwati disini, ujarnya.
Dalam hal ini kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolres, dan mohon maaf sebesar besarnya jika sambutan yang diberikan banyak kekurangan.
Menimpali hal itu dalam sambutannya Kapolres Subang juga mengatakan bahwa kami sering ke Pondok pesantren untuk menyapa dan memberikan motivasi kepada santriwan dan santriwati serta menyampaikan pesan kamtibmas agar anak anak tidak menjadi korban apalagi menjadi pelaku kejahatan.
Kami berharap anak anak Indonesia khususnya yang ada di Ponpes Nurul Hidayah ini menjadi generasi penerus dan membawa bangsa ini menjadi lebih maju lagi, untuk itu sedini mungkin kita bekali dengan nilai agama, perilaku moral yang baik, termasuk masalah akademik yang baik.
Kita persiapkan anak anak kita untuk menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045 nanti.
Kapolres juga mengingatkan bahwa sampai saat ini masih ada virus covid-19, oleh karena itu jika sedang berada di sekolah dan melakukan kegiatan sehari hari agar tetap laksanakan Protokol Kesehatan gunakan masker dan jaga jarak, serta wajib ikut Vaksinasi.
Pada saat menggunakan kendaraan bermotor R2 wajib mengunakan helm, agar aman dan selamat di jalanan jika terjadinya kecelakaan, kepala masih terlindungi.
Sekarang banyak kasus pelecehan anak, kepada santriwan dan santriwati diingatkan agar berhati hati.
Harus berani menolak jika ada orang yang ingin memegang bagian bagian sensitive di tubuh kita seperti dada, bokong, ataupun alat kelamin.
Jika ada guru atau pengasuh yang menyuruh santri santriwati melakukan hal hal yang melanggar hukum, norma agama dan norma kesusilaan, agar ditolak dan laporkan ke orang tua atau ke Polisi.
Kapolres juga mengingatkan agar jangan ada yang melakukan bulying ke sesama teman, jika temannya salah, jangan di hina, tetapi dikasih tahu dengan benar.
Dalam kesempatan tersebut, kapolres juga memberikan beberapa pertanyaan kepada santri santriwati. Meminta santri santriwati mengucapkan pancasila dengan 5 silanya, bertanya bagaimana harus bersikap di masa pandemi covid. Alhamdulillah, anak anak santri santriwati lancar menjawabnya.
Menambahkan apa yang disampaikan oleh Kapolres Subang, Kanit Regident juga menyampaikan mengenai Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) dalam berlalu lintas.
Acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan tanya jawab dengan para santri di pondok Pesantren tersebut. Kapolres juga memberikan gift kepada anak anak yang berhasil menjawab pertanyaan yang dilontarkan