SUBANG- Dalam rangka melakukan pendekatan persuasif kepada anak anak serta memberikan motifasi untuk belajar dengan baik, jauhi kenakalan remaja, dan mampu belajar dengan cerdas, Kapolsek Subang, Kompol Hayah Rokayah gelar penyuluhan hukum di SDN Nusa Indah, yang beralamat di Kelurahan Dangdeur Kecamatan Subang, Senin, 27 Pebruari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
Giat penyuluhan hukum tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Subang, Kompol Yoyoh Rokayah bersama Panit Binmas Polsek Subang, Patroli Sabhara Polsek Subang, dan Bhabinkamtibmas Kel Dangdeur, Aipda Yogi Burhanudin, S.H. dan didampingi oleh Kepsek Sekolah dan para guru SDN Nusa Indah.
Kegiatan penyuluhan hukum sejak dini dirasa sangat perlu dilakukan sebagai pendekatan polri dan anak sekolah dalam mendidik generasi bangsa sejak dini dan memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif.
Selain itu giat penyuluhan hukum ini juga bertujuan untuk memastikan anak anak bisa belajar dengan tenang , tidak ada ketakutan, kekhawatiran dan gangguan Kamtibmas seperti adanya isu penculikan, narkoba , pelecehan seksual dan lain lain.
Dalam kesempatan tersebut Kompol Yayah juga meminta kerjasamanya dengan para guru untuk memelihara Kamtibmas dan menumbuhkan motivasi belajar , berprestasi, berikan pesan moral menjadi orang baik, yg bermanfaat untuk sesama.
Selanjutnya Kompol Yayah menyampaikan himbauan Kamtibmas agar tidak ada aksi pemalakan, atau meminta uang dengan paksa, dengan ancaman kekerasan kepada adik kelas nya karena perbuatan itu salah dan melanggar hukum.
Disampaikan pula sosialisasi ops keselamatan tertib berlalu lintas, wajib menggunakan helm SNI , tidak boleh berboncengan lebih dari satu orang, tidak boleh menggunakan hp saat berkendara, tidak boleh kebut kebutan, tidak boleh mabuk saat berkendara dan tidak boleh melawan arus demi Kamseltibcar lantas.
Giat ini dilaksanakan agar para guru selalu waspada terhadap pelecehan seksual, Narkoba Isue Penculikan anak dan aksi Bullying dan lainnya.
Segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam mencari solusi masalah anak.
Agar para guru sejak dini mengetahui, mendeteksi dini permasalahan Kamtibmas di sekolah dan cepat berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Bhabinkamtibmas untuk mencegah anak menjadi korban ataupun menjadi pelaku.