Subang – Polsek Ciasem bersama Koramil, Pemerintah Desa ( Pemdes ) Sukamandijaya, serta Muspika Ciasem terus menggencarkan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba serta antisipasi geng motor kepada masyarakat.
Kali ini, kegiatan penyuluhan digelar di Dusun Juru Tilu Desa Sukamandijaya Kecamatan Ciasem, Rabu malam (26/1/2022) dimulai pukul 20.00 hingga 23.00 Wib dan terpantau antusias dihadiri ratusan warga, yang didominasi anak-anak remaja serta pemuda.
Kegiatan penyuluhan dihadiri langsung oleh Camat Ciasem H Toni, Kapolsek Ciasem, Bhabinkamtibmas Polri, Babinsa TNI AD, Satpol PP Ciasem, Kades Sukamandijaya Hj Ernawati, unsur Muspika lainnya, aparatur Desa Sukamandijaya, tokoh masyarakat H Warlan, SE., serta para tokoh lainnya.
“Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba serta antisipasi aksi geng motor ini merupakan yang ketiga kali kita laksanakan. Sebelumnya kita selenggarakan kegiatan ini di Dusun Cijengkol dan Sengon,” ujar Kapolsek Ciasem, Rabu (26/1/2022).
Pihaknya akan terus rutin melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan ini ke setiap dusun di wilayah Desa Sukamandijaya yang totalnya 11 Dusun, sehingga diharapkan bisa mewujudkan situasi kamtibmas yang nyaman bagi masyarakat.
“Kita berharap melalui kegiatan ini semua pihak sinergis bekerjasama, baik pemdes, TNI/Polri, muspika kecamatan, maupun warga, khususnya para orangtua dan anak-anak muda, agar mengantisipasi aksi geng motor, mencegah peredaran narkoba serta tindakan-tindakan kriminal lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban kehidupan masyarakat,” tutur Kompol Ginting.
“Kita mengapresiasi semua pihak baik TNI/Polri, muspika, masyarakat serta aparatur desa yang turut membantu kegiatan ini,” imbuhnya.
Kapolsek Ciasem Kompol Ginting menegaskan, aksi geng motor sudah sangat meresahkan warga, bahkan banyak sopir di jalur pantura yang juga mengeluh karena kerap diganggu ulah mereka.
Karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengimbau para orangtua agar mengawasi anak-anak remaja mereka dan juga meminta kaum muda agar lebih berkegiatan positif.
“Kita dari kepolisian mengimbau anak-anak muda agar cari kegiatan-kegiatan positif, kemudian adik-adik jangan suka ikut-ikutan, adik-adik harus punya pendirian. Begitupun dengan para orangtua harus ikut mengawasi anak-anaknya, harus sering ngobrol, komunikasi dengan anak-anak mereka,” tuturnya.